Chef Juna dikenal dengan ekspresi galak dan kritik tajamnya. Tapi ada satu hal yang bisa meluluhkan ketegasannya: suara lembut ubin berputar di Mahjong Ways. Konon, saat mendengar bunyi “ting-ting” dari putaran ubin, dia sempat berhenti plating dan berkata, “Itu musik hoki.”
Kombinasi Ubin, Seperti Racikan Rasa
Menurut legenda urban dari komunitas pecinta mahjong, Chef Juna mengibaratkan kombinasi ubin seperti bumbu dapur. Tiga ubin bambu? Seperti trio cabai, bawang, dan terasi—membakar tapi nikmat. Ubin naga merah? Layaknya minyak wijen, kecil tapi efeknya bikin seluruh masakan berubah aura.
Irama yang Menyihir Telinga
Beberapa pemain bersaksi bahwa putaran di Mahjong Ways punya irama tertentu. Jika diperhatikan, bunyi ubin saat menang nyaris seperti chorus lagu pop Jepang era 90-an. Tidak heran Chef Juna sempat menutup mata dan mengangguk perlahan, seperti sedang mencicipi simfoni digital di antara denting wajan.
Tips Kemenangan Ala Dapur
Chef Juna, dalam satu sesi mistis yang tidak pernah ditayangkan di TV, konon memberi tips kepada pemain: jangan mulai putaran saat nasi belum matang. Katanya, energi setengah matang akan mengganggu hoki rotasi ubin. Beberapa pemain pun mulai menyelaraskan jam main dengan jadwal masak di rumah.
Sentuhan Plating dan Finishing Move
Setiap kemenangan di Mahjong Ways bisa dirasakan seperti saat plating sempurna. Efek visual yang muncul, warna ubin yang berubah, semuanya seperti saus terakhir di atas steak wagyu. Chef Juna bahkan disebut-sebut menyebut satu kemenangan penuh sebagai “rare moment of umami”.
Hidangan Terakhir: Keberuntungan
Bagi sebagian pemain, Mahjong bukan sekadar game, tapi ritual. Dan bagi Chef Juna, ia mungkin tidak main setiap hari, tapi cukup satu senandung kemenangan untuk membuatnya menunduk kagum. Di dunia absurd ini, antara dapur dan ubin mahjong, terkadang kemenangan datang dari irama yang tak terlihat—tapi terasa.
Bonus